
Perbedaan kata kerja aktif dan pasif bahasa indonesia
Perbedaan Kata Kerja Aktif dan Pasif dalam Bahasa Indonesia
Perbedaan kata kerja aktif dan pasif bahasa indonesia – Dalam bahasa Indonesia, kalimat dapat dibedakan menjadi kalimat aktif dan kalimat pasif. Perbedaan utama keduanya terletak pada fokus subjeknya dan bentuk kata kerjanya.

1. Pengertian Kalimat Aktif dan Kata Kerja Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan terhadap objek. Kata kerja dalam kalimat aktif disebut kata kerja aktif.
Ciri-ciri Kata Kerja Aktif:
-
Biasanya menggunakan awalan me-, ber-, atau tanpa awalan (kata kerja dasar).
-
Subjek adalah pelaku.
Contoh Kalimat Aktif:
-
Ibu memasak sayur.
-
Mereka membaca buku di perpustakaan.
-
Siswa menulis cerita pendek.
Dalam contoh di atas:
-
Subjek: Ibu, Mereka, Siswa → yang melakukan tindakan
-
Kata kerja aktif: memasak, membaca, menulis → berawalan me-
2. Pengertian Kalimat Pasif dan Kata Kerja Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima atau dikenai tindakan. Kata kerja dalam kalimat pasif disebut kata kerja pasif.
Ciri-ciri Kata Kerja Pasif:
-
Umumnya menggunakan awalan di-, ter-, atau ke-an.
-
Subjek adalah penerima tindakan.
-
Kadang menggunakan kata “oleh” untuk menunjukkan pelaku.
Contoh Kalimat Pasif:
-
Sayur dimasak oleh ibu.
-
Buku dibaca oleh mereka.
-
Cerita pendek ditulis oleh siswa.
Dalam contoh tersebut:
-
Subjek: Sayur, Buku, Cerita pendek → yang dikenai tindakan
-
Kata kerja pasif: dimasak, dibaca, ditulis → berawalan di-
3. Perbandingan Singkat: Aktif vs Pasif
Unsur | Kalimat Aktif | Kalimat Pasif |
---|---|---|
Subjek | Pelaku | Penerima tindakan |
Kata kerja | Berawalan me-, ber-, atau dasar | Berawalan di-, ter-, ke-an |
Contoh | Ayah membaca koran | Koran dibaca oleh ayah |
Fokus tindakan | Siapa yang melakukan | Siapa yang dikenai tindakan |
4. Jenis Kalimat Pasif Berdasarkan Kata Kerjanya
-
Pasif Transitif (memiliki objek semula):
-
Aktif: Polisi menangkap pencuri.
-
Pasif: Pencuri ditangkap oleh polisi.
-
-
Pasif Intransitif (tanpa objek):
-
Aktif: Anak itu berlari ke lapangan.
-
Pasif: Tidak bisa diubah karena kata kerja intransitif seperti “berlari” tidak memiliki objek.
-
5. Mengubah Kalimat Aktif ke Pasif
Langkah-langkah:
-
Pindahkan objek aktif menjadi subjek pasif.
-
Ubah kata kerja aktif (berawalan me-) menjadi bentuk pasif (berawalan di-).
-
Tambahkan “oleh” jika ingin menyebutkan pelaku.
Contoh Transformasi:
-
Aktif: Guru mengajar murid.
-
Pasif: Murid diajarkan oleh guru.
6. Catatan Penting
-
Tidak semua kata kerja aktif bisa diubah menjadi pasif. Misalnya: kata kerja tak transitif seperti “tidur”, “berjalan”, “menangis”.
-
Kata kerja pasif sering digunakan dalam teks berita, laporan, atau tulisan ilmiah untuk memfokuskan tindakan, bukan pelaku.