
Cara melatih pengucapan bahasa asing
Mengapa Pengucapan Itu Penting?
Cara melatih pengucapan bahasa asing – Dalam belajar bahasa asing, pengucapan (pronunciation) sering kali jadi tantangan tersendiri. Banyak orang sudah tahu kosakata dan tata bahasa, tapi masih ragu atau malu saat berbicara karena takut terdengar “aneh” atau salah.
Padahal, pengucapan yang jelas dan tepat sangat penting untuk dipahami lawan bicara, membangun kepercayaan diri, dan mempercepat kelancaran berkomunikasi. Berita baiknya, pengucapan bisa dilatih dan ditingkatkan, asalkan kamu tahu caranya..
Cara melatih pengucapan bahasa asing

1. Dengarkan Penutur Asli Secara Rutin
Langkah pertama adalah terpapar suara asli dari penutur bahasa tersebut. Semakin sering kamu mendengarkan, semakin terbentuk kepekaan terhadap bunyi.
Sumber rekomendasi:
-
Podcast berbahasa asing
-
Film atau serial dengan subtitle
-
Video YouTube native speaker
-
Lagu-lagu berbahasa asing
Tips: Dengarkan sambil meniru. Ucapkan kalimat yang sama setelah mendengar — ini disebut shadowing.
2. Gunakan Teknik Shadowing
Shadowing adalah teknik menirukan ucapan penutur asli secara langsung tanpa menunggu mereka selesai berbicara.
Langkahnya:
-
Pilih audio pendek (1–3 menit)
-
Putar audio sambil membaca teks
-
Tirukan setiap kata tanpa jeda
-
Ulangi hingga intonasi dan ritme mirip
Keuntungan: Melatih lidah, kecepatan bicara, dan intonasi dalam waktu bersamaan.
3. Rekam dan Dengarkan Ulang Suaramu
Kamu bisa mengetahui letak kesalahan dalam pengucapan jika mendengarkan suara diri sendiri.
Caranya:
-
Baca teks pendek dengan lantang
-
Rekam menggunakan ponsel
-
Dengarkan dan bandingkan dengan versi native speaker
-
Catat bagian yang perlu diperbaiki
Ini membuat latihan jadi lebih sadar dan terarah.
4. Fokus pada Bunyi yang Sulit
Setiap bahasa punya bunyi khas yang tidak ada di bahasa ibu kita. Misalnya:
-
Bahasa Inggris: /θ/ seperti di “think”
-
Bahasa Jepang: perbedaan pendek vs panjang bunyi
-
Bahasa Prancis: suara nasal seperti “bon”
-
Bahasa Korea: konsonan rangkap seperti ㄲ atau ㅆ
Cari tahu bunyi mana yang membuat kamu sulit, dan latih secara terpisah.
5. Gunakan Aplikasi Pengucapan Interaktif
Ada banyak aplikasi yang bisa membantumu:
-
Elsa Speak – koreksi pengucapan dengan teknologi AI
-
Speechling – latihan dengan feedback dari pelatih suara
-
Google Translate – fitur suara untuk membandingkan
-
Forvo – rekaman kata dari native speaker
Dengan aplikasi, kamu bisa belajar dengan ritme sendiri dan akurat.
6. Latihan Lidah dan Mulut
Pengucapan yang jelas butuh kelenturan otot mulut dan lidah. Seperti latihan fisik, otot pengucapan pun harus dilatih.
Latihan yang bisa dicoba:
-
Tongue twisters (teka-teki lidah): “She sells sea shells…”
-
Melafalkan bunyi vokal panjang dan pendek
-
Berlatih suara-suara sulit secara perlahan (misalnya, “r”, “th”, “ng”)
7. Gunakan Subtitle Saat Menonton
Gunakan subtitle dalam bahasa target saat menonton film atau video. Ini membantu:
-
Memahami pengucapan kata per kata
-
Menyadari bagaimana satu kalimat diucapkan secara alami
-
Belajar ritme dan intonasi
Setelah terbiasa, coba matikan subtitle dan tirukan langsung.
8. Ucapkan Kata Baru dengan Suara Nyaring
Saat belajar kosakata baru, jangan hanya baca — ucapkan.
Langkahnya:
-
Baca kata
-
Ucapkan nyaring 3 kali
-
Gunakan dalam kalimat
-
Cek pengucapan dengan kamus audio (seperti Oxford, Cambridge, atau YouGlish)
Dengan ini, kamu mengaktifkan ingatan audio-motorik, bukan hanya visual.
9. Belajar dari Kesalahan
Salah dalam pengucapan itu wajar dan perlu. Jangan malu ketika dikoreksi, karena setiap perbaikan akan membuatmu lebih mahir.
Cobalah:
-
Minta teman atau tutor memberi feedback
-
Gabung grup belajar bahasa dan lakukan speaking practice
-
Rekam video pendek untuk latihan speaking
10. Latih Intonasi dan Stres Kata
Bahasa asing bukan hanya soal pelafalan per huruf, tapi juga irama (intonasi) dan tekanan kata (word stress).
Contoh:
-
PREsent (noun) vs preSENT (verb) dalam bahasa Inggris
Gunakan alat bantu seperti:
-
Kamus dengan simbol fonetik
-
Video pembelajaran fonetik
-
Aplikasi yang menampilkan intonasi gelombang suara
Kesimpulan
Cara melatih pengucapan bahasa asing membutuhkan latihan yang konsisten, teknik yang tepat, dan keberanian untuk mencoba. Mulai dari mendengar penutur asli, teknik shadowing, merekam suara sendiri, hingga memakai aplikasi, semuanya bisa dilakukan sendiri dari rumah.
Kunci utamanya adalah berlatih secara aktif dan tidak takut salah. Dengan waktu dan komitmen, kemampuan pengucapanmu akan meningkat secara signifikan dan membantumu berkomunikasi lebih percaya diri.