
Kata serapan dari bahasa asing dalam bahasa indonesia
Apa Itu Kata Serapan?
Kata serapan dari bahasa asing dalam bahasa indonesia – Kata serapan adalah kosakata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing, baik dari pengaruh budaya, perdagangan, teknologi, maupun perkembangan global. Kata-kata ini mengalami proses adaptasi dalam ejaan, pengucapan, dan makna agar sesuai dengan sistem bahasa Indonesia.
Kata serapannya dalam bahasa Indonesia memperlihatkan betapa dinamisnya perkembangan bahasa, sekaligus mencerminkan sejarah dan hubungan antarbangsa.

Jenis-Jenis Kata Serapan
-
Kata Serapan Utuh (Tanpa Perubahan)
-
Kata tetap sama dengan bahasa asalnya.
-
Contoh: radio, video, hotel
-
-
Kata Serapan Sebagian (Adaptasi Ejaan atau Ucapan)
-
Bentuk kata mengalami perubahan agar sesuai kaidah bahasa Indonesia.
-
Contoh: televisi (dari television), komputer (dari computer)
-
-
Alih Bentuk Penuh
-
Kata asing diterjemahkan atau dijadikan padanan baru.
-
Contoh: kereta api (dari railway), alat pemindai (dari scanner)
-
Asal Bahasa yang Banyak Menyumbang Kata Serapan
Bahasa Indonesia menyerap banyak kata dari berbagai bahasa asing, antara lain:
1. Bahasa Belanda
Karena pengaruh penjajahan selama ratusan tahun.
Contoh:
-
Kantor (kantoor)
-
Sepatu (schoen)
-
Garasi (garage)
-
Rok (rok)
-
Oven (oven)
2. Bahasa Inggris
Pengaruh globalisasi, teknologi, dan ilmu pengetahuan modern.
Contoh:
-
Internet
-
Laptop
-
Software
-
Download
-
Manager
3. Bahasa Arab
Melalui masuknya Islam ke Indonesia sejak abad ke-7.
Contoh:
-
Salat
-
Zakat
-
Iman
-
Akhirat
-
Ulama
4. Bahasa Sanskerta
Melalui pengaruh kerajaan Hindu-Buddha dan budaya kuno.
Contoh:
-
Bahasa
-
Pustaka
-
Raja
-
Agama
-
Jaya
5. Bahasa Portugis
Lewat jalur perdagangan dan interaksi maritim.
Contoh:
-
Meja (mesa)
-
Gereja (igreja)
-
Mentega (manteiga)
-
Keju (queijo)
-
Boneka (boneca)
6. Bahasa Cina (Hokkien dan Mandarin)
Banyak dipakai dalam konteks budaya, kuliner, dan barang dagang.
Contoh:
-
Kecap
-
Loteng
-
Cawan
-
Lumpia
-
Bakpau
7. Bahasa Jepang
Terutama sejak era modern dan budaya populer masuk.
Contoh:
-
Karaoke
-
Samurai
-
Origami
-
Kimono
-
Bento
Contoh Kata Serapan Berdasarkan Bidang
📚 Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
-
Fakultas (Arab)
-
Akademi (Yunani)
-
Matematika (Arab/Latin)
-
Doktor (Latin)
💻 Teknologi dan Digital
-
Email (Inggris)
-
Aplikasi (Latin)
-
Gadget (Inggris)
-
Streaming (Inggris)
🍽️ Makanan dan Minuman
-
Saus (Belanda/Perancis)
-
Mayones (Inggris)
-
Spaghetti (Italia)
-
Sushi (Jepang)
🧾 Ekonomi dan Bisnis
-
Faktur (Belanda)
-
Kredit (Latin)
-
Investasi (Inggris)
-
Ekspor (Belanda/Inggris)
Ciri-Ciri Kata Serapan
-
Ejaannya disesuaikan dengan sistem bahasa Indonesia
-
Philosophy → Filsafat
-
Communication → Komunikasi
-
-
Maknanya bisa berkembang atau berubah
-
Salon dalam bahasa Perancis artinya “ruang tamu”, di Indonesia menjadi tempat perawatan rambut.
-
-
Digunakan secara luas dan diterima masyarakat
Dampak Kata Serapan Terhadap Bahasa Indonesia
✅ Positif:
-
Memperkaya kosakata
-
Membantu komunikasi global
-
Mempermudah adopsi ilmu dan teknologi
⚠️ Negatif:
-
Bisa menyebabkan pengabaian terhadap padanan kata asli
-
Potensi overuse kata asing (terlalu “ke-Inggris-Inggrisan”)
Contoh kalimat yang bisa disederhanakan:
-
❌ Saya akan mem-follow up email-nya.
-
✅ Saya akan menindaklanjuti email-nya.
Tips Menggunakan Kata Serapan Secara Bijak
-
Gunakan jika tidak ada padanan bahasa Indonesia yang umum dikenal.
-
Periksa ejaan resmi di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
-
Hindari mencampur terlalu banyak kata asing dalam satu kalimat.
-
Pelajari makna asalnya agar tidak salah kaprah.
-
Perkuat kosakata asli agar tetap seimbang.
Kesimpulan
Kata serapan dari bahasa asing dalam bahasa Indonesia adalah bagian alami dari perkembangan bahasa. Mereka menjadi bukti bahwa bahasa terus tumbuh mengikuti zaman, budaya, dan kebutuhan masyarakat.
Dengan memahami asal-usul dan cara penggunaan kata serapan, kita bisa memperkaya bahasa tanpa kehilangan jati diri, sekaligus menjadi pengguna bahasa yang lebih sadar dan cermat.