Langkah awal belajar bahasa asing dari nol.
Brian Nelson June 11, 2025 0

Langkah awal belajar bahasa asing dari nol

Langkah awal belajar bahasa asing dari nol – Di era globalisasi dan dunia digital yang tanpa batas, menguasai bahasa asing bukan hanya nilai tambah, melainkan kebutuhan. Baik untuk studi, pekerjaan, traveling, atau sekadar hobi, kemampuan berbahasa asing membuka banyak pintu peluang.  Namun, belajar bahasa asing dari nol bisa terasa menantang—terutama jika kamu belum pernah melakukannya sama sekali. Artikel ini akan memandumu melalui langkah awal belajar bahasa asing, disusun dengan cara praktis, terstruktur, dan bisa kamu terapkan langsung!

Langkah awal belajar bahasa asing dari nol

Langkah awal belajar bahasa asing dari nol.
Langkah awal belajar bahasa asing dari nol.

1. Tentukan Alasan dan Tujuan Belajar

Sebelum mulai, tanyakan pada dirimu:

“Kenapa saya ingin belajar bahasa ini?”

Apakah untuk:

  • Melanjutkan studi ke luar negeri?

  • Mendapat pekerjaan impian?

  • Traveling ke negara tertentu?

  • Menikmati anime, drama Korea, atau lagu favorit tanpa subtitle?

Menentukan tujuan yang jelas akan membantumu tetap semangat dan fokus saat belajar, terutama ketika motivasi mulai menurun.


2. Pilih Bahasa yang Ingin Dikuasai

Jangan belajar banyak bahasa sekaligus saat baru mulai. Pilih satu dulu, lalu fokuslah sepenuh hati. Beberapa bahasa populer untuk pemula:

  • Bahasa Inggris: paling universal, banyak sumber gratis

  • Bahasa Korea: populer karena budaya K-pop dan drama

  • Bahasa Jepang: menarik bagi pecinta anime dan budaya Jepang

  • Bahasa Mandarin: relevan secara ekonomi dan bisnis

Pilih bahasa yang membuatmu tertarik secara pribadi, bukan karena ikut-ikutan.


3. Mulai dari Kosakata Dasar

Jangan langsung mempelajari grammar yang rumit. Awali dengan kosakata sehari-hari seperti:

  • Salam: halo, selamat pagi

  • Angka: satu hingga sepuluh

  • Kata kerja umum: makan, tidur, belajar, pergi

  • Benda sekitar: buku, meja, pintu, hp

Gunakan metode flashcard seperti Anki atau Quizlet, atau tulis di post-it dan tempel di benda-benda rumah.


4. Dengarkan dan Biasakan Diri dengan Bunyi Bahasa

Bahasa bukan hanya soal tulisan, tapi bunyi dan intonasi. Semakin sering kamu mendengar, semakin terbiasa otakmu mengenali struktur bahasa tersebut.

Cobalah:

  • Dengarkan podcast atau YouTube bahasa target

  • Tonton film atau drama dengan subtitle

  • Dengarkan lagu dan coba ikut menyanyikan

Penting: biarkan otakmu “mandi” dalam bahasa baru, bahkan saat kamu belum mengerti sepenuhnya.


5. Belajar Struktur Kalimat Sederhana

Setelah terbiasa dengan kosakata dan suara, kamu bisa mulai memahami struktur dasar kalimat.

Contoh dalam bahasa Jepang:

“Watashi wa [nama] desu” → Saya adalah [nama]

Atau dalam bahasa Korea:

“저는 학생이에요” (jeoneun haksaeng-ieyo) → Saya seorang pelajar

Gunakan buku atau aplikasi seperti Duolingo, LingoDeer, atau Memrise yang menyajikan pembelajaran dari level pemula.


6. Gunakan Bahasa dalam Kegiatan Harian

Praktik membuatmu lebih cepat mengingat. Mulailah menggunakan bahasa asing dalam:

  • Menulis catatan harian singkat

  • Memberi label barang di rumah

  • Mengucapkan salam atau kalimat sederhana pada diri sendiri

  • Chat di komunitas pembelajar bahasa

Makin sering kamu “bermain” dengan bahasa itu, makin mudah kamu mengingatnya.


7. Cari Teman Belajar atau Komunitas

Belajar bersama orang lain bisa meningkatkan motivasi. Kamu bisa bergabung dengan:

  • Komunitas Telegram atau Discord pembelajar bahasa

  • Grup Facebook atau forum online

  • Tandem partner (teman dari negara lain yang ingin belajar bahasamu)

Coba platform seperti HelloTalk atau Tandem untuk berlatih dengan penutur asli secara gratis.


8. Jangan Takut Salah

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Bahkan penutur asli pun masih sering salah bicara. Jangan malu:

  • Salah ucap? Ulangi saja.

  • Bingung struktur? Tulis seadanya dulu.

  • Lupa kata? Improviasi dengan gerakan atau bahasa campur.

Yang penting kamu berani praktik. Fluency datang dari keberanian mencoba, bukan kesempurnaan.


9. Konsisten Belajar Meski Sedikit

Lebih baik belajar 10 menit setiap hari daripada 3 jam seminggu sekali. Konsistensi akan melatih otakmu menyerap bahasa dengan lebih efektif.

Buat jadwal rutin:

  • Pagi hari: mendengarkan audio

  • Siang: review kosakata

  • Malam: menulis 1 kalimat baru

Gunakan aplikasi habit tracker agar kamu tetap teratur.


10. Evaluasi dan Rayakan Progres

Setelah 1 bulan, coba uji kemampuanmu:

  • Ucapkan 10 kalimat tanpa teks

  • Buat video pendek perkenalan diri

  • Kirim pesan pendek dalam bahasa target ke teman

Rayakan kemajuanmu! Meskipun kecil, setiap langkah adalah pencapaian penting.


Penutup: Belajar Bahasa Asing itu Investasi Jangka Panjang

Belajar bahasa asing dari nol adalah petualangan yang menantang tapi menyenangkan. Tidak ada cara instan, tapi jika kamu konsisten, tekun, dan sabar, kamu akan sampai di tujuan.

Ingat, bahasa bukan hanya alat komunikasi—tetapi jendela untuk memahami budaya dan dunia yang lebih luas.

Category: