Ungkapan harian yang sering digunakan bahasa malaysia
Brian Nelson July 28, 2025 0

Ungkapan harian yang sering digunakan bahasa malaysia

Pendahuluan

Ungkapan harian yang sering digunakan bahasa malaysia – Bahasa Malaysia, yang juga disebut Bahasa Melayu, adalah bahasa nasional Malaysia dan banyak digunakan dalam berbagai situasi formal maupun informal. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Malaysia menggunakan berbagai ungkapan harian untuk menyapa, bertanya, mengungkapkan perasaan, hingga berinteraksi secara sosial. Mengenal ungkapan-ungkapan ini dapat memudahkan komunikasi dan mempererat hubungan sosial, terutama bagi wisatawan, pelajar asing, atau siapa saja yang sedang belajar bahasa ini.

Ungkapan harian yang sering digunakan bahasa malaysia

Ungkapan harian yang sering digunakan bahasa malaysia
Ungkapan harian yang sering digunakan bahasa malaysia

1. Ungkapan Salam dan Sopan Santun

Ini adalah ungkapan yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ungkapan Bahasa Malaysia Arti dalam Bahasa Indonesia
Apa khabar? Apa kabar?
Selamat pagi Selamat pagi
Selamat tengah hari Selamat siang
Selamat petang Selamat sore
Selamat malam Selamat malam
Terima kasih Terima kasih
Sama-sama Sama-sama / kembali
Maaf Maaf
Tolong Tolong
Sila duduk Silakan duduk

Ungkapan ini umum dipakai saat bertemu, memulai percakapan, atau saat berada di tempat umum seperti restoran, kantor pemerintahan, maupun sekolah.


2. Ungkapan Interaksi Sosial Sehari-Hari

Dalam percakapan sehari-hari, orang Malaysia sering menggunakan kalimat-kalimat berikut:

Ungkapan Arti
Awak buat apa? Kamu sedang apa?
Lama tak jumpa Lama tidak bertemu
Jom pergi! Ayo pergi!
Nak makan ke? Mau makan?
Dah makan? Sudah makan?
Baguslah! Bagus banget!
Tak apalah Gak apa-apa
Betul ke? Benarkah?
Seronoknya! Seru banget!

Ungkapan seperti “Jom pergi!” atau “Seronoknya!” mencerminkan gaya bicara santai yang akrab digunakan antar teman.


3. Ungkapan Emosi dan Reaksi

Ketika sedang berbicara soal perasaan atau reaksi terhadap suatu kejadian, berikut ungkapan yang sering digunakan:

Ungkapan Arti
Suka sangat! Suka banget!
Saya marah Saya marah
Geram betul! Kesal banget!
Awak comel lah! Kamu lucu banget
Sedihnya… Sedih banget…
Rindunya… Kangen banget…

Ungkapan ini sangat cocok digunakan di media sosial, percakapan chat, atau saat menanggapi cerita dari teman.


4. Ungkapan Teguran dan Permintaan

Berikut beberapa frasa yang digunakan untuk meminta bantuan atau memberi peringatan secara sopan:

Ungkapan Arti
Boleh tolong saya? Bisa bantu saya?
Jangan risau Jangan khawatir
Jangan marah-marah Jangan marah-marah ya
Sabar dulu Sabar dulu
Jangan bising Jangan ribut

Bahasa Malaysia terkenal dengan gaya tutur yang sopan dan lembut. Oleh karena itu, frasa teguran pun disampaikan dengan halus.


5. Ungkapan dalam Situasi Kasual

Saat ngobrol santai, ungkapan-ungkapan berikut sering muncul:

Ungkapan Arti
Syoknya! Asyiknya!
Best gila Keren banget
Tak larat lah Capek banget
Penat betul hari ni Lelah banget hari ini
Kita lepak jap Kita nongkrong sebentar
Chill lah! Santai aja!

Kata-kata ini menunjukkan keunikan dan gaya bahasa gaul anak muda Malaysia. Kata “lepak” misalnya, sangat khas Malaysia dan artinya “nongkrong santai”.


6. Ungkapan di Tempat Umum

Saat berada di restoran, transportasi umum, atau toko, Anda mungkin mendengar atau perlu menggunakan ungkapan berikut:

Ungkapan Arti
Nak bungkus ke makan sini? Mau dibungkus atau makan di sini?
Satu teh tarik, kurang manis Satu teh tarik, kurang gula
Beratur ya Silakan antre ya
Ada diskaun? Ada diskon?
Duit kecil ada tak? Ada uang kecil?

Ungkapan ini menunjukkan betapa praktis dan spesifiknya Bahasa Malaysia dalam situasi nyata.


Kesimpulan

Mempelajari ungkapan harian yang sering digunakan dalam Bahasa Malaysia tidak hanya akan membantu Anda berbicara lebih lancar, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya saat berinteraksi dengan masyarakat Malaysia. Ungkapan ini mencerminkan kesantunan, kehangatan, dan cara bersosialisasi yang khas di negara tersebut.

Menguasai ungkapan harian adalah langkah awal yang sangat baik dalam belajar bahasa baru. Tidak perlu menghafal seluruh tata bahasa dulu, cukup mulai dari frasa-frasa yang sering digunakan. Seiring waktu, pemahaman akan berkembang secara alami.

Category: